1. KONSEP DASAR DAN PERKEMBANGAN MANAJEMEN MODERN

 Berdasarkan sejarah perkembangannya, menurut James A.F. Stoner (seorang Profesor Sistem Manajemen di Gabeli School of Businesss Administration of Fordham University) ada tiga aliran pemikiran manajemen, yaitu:

 

1.         Aliran Manajemen Klasik         

Paham Ini memiliki teori manajemen klasik yang berkeyakinan bahwa pekerja hanya memiliki kebutuhan fisik dan ekonomi, teori ini tidak memperhitungkan kebutuhan social atau kepuasan kerja, tetapi sebaliknya menganjurkan spesialisasi tenaga kerja, kepemimpinan terpusat dan pengambilan keputusan dan maksimalisasi keuntungan. 

Teori manajemen klasik di bentuk untuk merampingkan operasi, meningkatkan produktivitas dan meningkatkan laba. Pada perkembangannya paham ini mengusung dua teori utama yaitu:

 

a.         Teori manajemen ilmiah adalah teori manajemen yang menganalisis dan mensintesiskan alur kerja, dengan tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan efisiensi ekonomi, terutama produktivitas tenaga kerja. 

b.         Teori Organisasi Klasik adalah teori pertama yang berfungsi sebagai landasan teori organisasi lain setelahnya. 


2.         Aliran Manajemen Perilaku 

Paham  manajemen perilaku berdiri atas kritik terhadap teori manajemen klasik yang mengabaikan unsur psikologis manusia sebagai salah satu penting dalam manajemen. Paham ini sering disebut juga gerakan hubungan antar manusia karena membahas dimensi kerja manusia. Penting untuk diketahui bahwa asumsi utama teori ini adalah jika kebutuhan terpenuhi, maka manusia akan bekerja lebih efektif dan efisien. 


3. Aliran Ilmu Manajemen 

Paham ilmu manajemen dalam teorinya melakukan pendekatan kontremporer untuk manajemen yang berfokus pada penggunaan teknik kuantitatif yang ketat untuk membantu manajer memanfaatkan sumber daya organisasi secara maksimal untuk menghasilkan barang dan jasa, Dalam teori ini manajemen dikolaborasikan dengan ilmu matematika dan statistika. 

Teori ini memiliki beberapa cabang diantaranya: 

a.         Manajemen kuantitatif.      Yang menggunakan teknik matematika dalam mengelola sebuah organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan. 

b.         Manajemen operasi.          Serangkaian teknik untuk menganalisis aspek apapun dari system produksi organisasi untuk meningkatkan efisiensi. 

c.         Total Quality Management (TQM)          Fokus pada analisis aktivitas input konversi dan output organisasi untuk meningkatkan kualitas produk. 

d.         Sistem Informasi Manajemen      Membantu para manajer merancang Sistem informasi yang menyediakn informasi tentang peristiwa yang terjadi di dalam organisasi serta daam lingkungan eksternal yang sangat penting untuk pengambilan keputusan yang efektif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

9. PASAR OLIGOPOLI

3. TEORI PENAWARAN EKUILIBRIUM

P AKUTANSI 1 "POTONGAN PEMBELIAN"