Akuntansi periode ekonomi
Periode akuntansi adalah jangka waktu yang digunakan dalam laporan keuangan.
Biasanya periode yang dilakukan meliputi bulanan, 3 bulanan, 6 bulanan dan tahunan.
Siklus akuntansi adalah proses berjenjang untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan merekam peristiwa akuntansi perusahaan.
Bukti transaksi memulai proses siklus akuntnsi. Bukti transksi sendiri adalah seperangkat dokumen yang berisikan rincian transaksi keuangan.
Jika tidak ada transaksi keuangan, tidak akan ada bukti transaksi yang perlu dilacak. Transaksi dapat mencakup pembayaran utang, setiap pembelian atau akuisisi aset, pendapatan penjualan, atau biaya apa pun yang telah terjadi.
Setelah transaksi sudah terjadi dan bukti transaksi sudah tersedia, langkah selanjutnya adalah mencatat transaksi tersebut ke dalam jurnal perusahaan dalam urutan kronologis. Perlu diperhatikan, dalam mendebit dan mengkredit akun harus selalu seimbang.
Buku Besar
Entri jurnal kemudian diposting ke dalam buku besar di mana ringkasan semua transaksi ke masing-masing akun dapat dilihat.
Neraca Saldo
Pada akhir periode akuntansi (biasanya triwulanan, bulanan, atau tahunan tergantung pada kebijakan perusahaan), Neraca saldo memuat ringkasan dari akun transaksi beserta saldonya yang berguna sebagai dasar untuk menyiapkan laporan keuangan atau sebagai bahan evaluasi.
Jurnal Penyesuaian
Pada akhir periode akuntansi perusahaan, jurnal penyesuaian harus diposting ke akun-akun tertentu pada akhir periode akuntansi agar sesuai dengan kondisi sebenarnya berdasarkan akuntansi akrual sehingga perusahaan dapat membuat laporan keuangan dengan tepat.
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas yang disusun menggunakan saldo yang sudah benar.
Jurnal Penutup
Pada saat jurnal penutupan tersebut di-posting, semua akun nominal saldonya menjadi nol dan sudah siap digunakan untuk mencatat transaksi berjalan pada awal periode berikutnya. Perlu diingat, dalam siklus ini tidak selalu sama alurnya.
Misalnya siklus akuntansi dagang dan jasa, pasti sedikit berbeda. Namun secara keseluruhan alurnya hampir sama.
Siklus akuntansi dimulai dan selesai dalam periode akuntansi, waktu di mana laporan keuangan disusun. Dalam konsep akuntansi, periode akuntansi bervariasi dan bergantung pada berbagai faktor.
Namun, jenis periode akuntansi yang paling umum adalah periode tahunan. Selama siklus ini berlangsung, banyak transaksi terjadi dan dicatat. Pada akhir tahun, laporan keuangan umumnya disiapkan. Entitas publik wajib menyerahkan laporan keuangan pada tanggal tertentu.
Untuk sepenuhnya memahami siklus ini, penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip akuntansi dasar. Anda harus tahu tentang pengakuan pendapatan (ketika perusahaan dapat mencatat pendapatan penjualan), prinsip pencocokan (pencocokan biaya dengan pendapatan), dan prinsip akuntansi akrual.
Konsep-konsep dasar ini akan memungkinkan Anda untuk membangun laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas, yang merupakan langkah paling penting dalam siklus akuntansi.
siklus akuntansi adalah seperangkat aturan baku untuk memastikan keakuratan dan kesesuaian laporan keuangan.
Komentar
Posting Komentar